CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, December 2, 2010

Catalyzed is just a Crap...

Hidup itu sebuah konsep. Hidup itu merupakan pola. Hidup itu memiliki konteks yang berbeda. Hidup itu mencari yang terbaik. Hidup itu menuju yang lebih baik.
Manusia itu selalu berlari, mencari arah tujuan yang pasti. Baik dalam hidupnya, perasaan, maupun pikiran. Semua orang pasti punya sifat baik & sifat buruk ( Yaiyalaahhh..kalo kata pepatah lama "Nobody's perfect" ), dan setiap orang juga punya cara yang beda2 dalam menyikapi dan jalanin sifatnya masing2. Ada yang lemah lembut, loyal, sederhana, pemarah, judes, galak, pelit, dll deh. Semua itu terjadi karena beberapa faktor :
-Latar belakang
-Gen dari orang tua
-Lingkungan
-Pengaruh Astrologi (bagi yang percaya)
-Bawaan dari lahir
Dan lain2...
Nah sekarang permasalahannya, gimana kita mau ngadepin diri kita sendiri? Apa kita udah cukup puas dengan sifat kita itu secara keseluruhan? Pasti kalo sifat jelek, nggak mau dong itu trus ada dalam diri kita. Tapi untuk merubahnya kayaknya susah buangeeetttt! Contoh nyatanya, gw pernah ketemu orang yang juteknya ampun2nan. Dia selalu melihat kehidupan dari sisi yang sulit. Nada bicara selau 'nge-gas' dan kenceng seolah pengen ngajakin berantem. Raut muka sering terlihat nggak enak, dengan alasan PMS (Sooo Ridiculous!) dan itu menyebabkan sekeliling jadi butek, rusuh, panas...
Apa iya orang macam itu nggak berpikir, bahwa life's beautiful to wasted away! There's so much fun in this life for us. Without our bully face & bad habit. Without anything that could make people around us will fed up! Orang2 semacam itu belum ngerti apa itu hidup? Belum ngerti bagaimana cara untuk hidup? Dan apa yang harus disyukuri dari hidup...
Sayang lagi, wajah cantik kita harus dihiasi dengan ekspresi macam itu. Oke-lah kita sedang ada masalah berat, yang mengharuskan kita cemberut. Tapi coba deh pikir lagi, apa iya orang lain (NB: yang bukan sahabat atau keluarga) mau tahu tentang apa yang sedang menimpa kita? Bodo amat deh kita lagi kenapa, yang jelas apa yang udah kita presentasikan ke orang lain itu adalah tampang jutek kita (yang sangat nggak ngenakin itu!). Well, kalo udah begitu, rugi banget deh kita.
Apalagi kalau sifat jelek itu udah sangat mendarah daging bertahun2 & susah untuk dirubah. Apa iya kita mau dimaklumi orang (karena udah bener2 males gaul sama kita yang judesnya minta ampun) CUMA gara2 kita adalah miss Jutek yang nggak mau instropeksi diri ( Yaiyalah, dikritik aja malah bales marah! )? Pathetic Qan? Sementara dilain sisi, kita hanya jadi bahan gunjingan orang2. Dan akhirnya, nggak ada yang mau interaksi sama orang yang ngeselin kayak gitu. Daripada nggak ada angin nggak ada ujan malah kena semprot. Hmm...So bad, right!
Hehehe, padahal, apa sih yang nggak mungkin di dunia ini? Selama nafas itu gratis, semua hal bisa jadi mungkin. Walaupun itu kemungkinan kecil sekalipun.

0 comments: