CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, May 6, 2010

Setitik Debu diujung Sepatumu

Keshia, Perempuan 23thn, seorang pekerja seni, mengenakan singlet putih+celana pendek abu-abu, menyeruput Cappucinno panas sambil mendengarkan "Alvin maker's green song" nya The Scene Aesthetic, sore itu...

Dia memandang keluar jendela kamarnya. Dengan hati gelisah dan pikiran yang melayang kemana-mana, mencoba menghapus ( atau mengingat? ) kejadian 3 tahun silam...


" Tolong jangan pergiiii..."
" Aku harus! Udah nggak bisa! "
" Jangan, jangan buat aku seperti puzzle yang kehilangan satu kepingnya.."
" Please, semua udah berakhir! Aku udah nggak bisa, jangan dipaksa..."
" Tapi..."
" APAAAA? "
" Aku sayang kamu..."

Mati rasa!
Hari itu-pun pergi & hilang begitu saja. Tanpa seulas senyum dari wajah gadis itu. Hanya kenangan pahit dan waktu untuk dijalani, hanya itu yang tersisa. Hingga hari ini...


Tok..Tok..Tok..


" Masuk! " Keshia menyeruput Cappucinno-nya dan segera menghapus setetes itu...Ia kembali ada..setetes itu...

" Makan, udah sore...Nanti sakit Lo! "

Dia ada! Namanya terpampang jelas di layar komputerku...Satu nama, seseorang yang datang tanpa diundang. Dia..

Keshia berusaha untuk tak menggubrisnya, buat apa? Dia mau apa? Namun, ada sesuatu yang selalu jujur. Walaupun keadaan yang tidak memungkinkan untuk jujur, tapi ia tak mengenal kata "Bohong" seolah-olah Tuhan tidak menciptakan kebohongan untuknya.


1 Bulan berlalu...

Dengan berjuta pertanyaan selalu terbentuk dengan sendirinya. Seolah tak mengenal waktu, dan itu membuat Keshia letih. Satu sisi ia benci akan 'sesuatu' itu. "Kenapa ia harus hinggap dan tercipta untukku? " Sebuah pertanyaan yang hampir ada dalam tiap hari-harinya.

Hingga suatu saat...

Keshia melihat sesuatu yang sangat tak ingin dilihatnya. Sesuatu yang menyebabkan kepercayaannya dulu hancur...Sesuatu yang menggoyahkan hatinya...

" Aku bukan pejuang! Dan aku tak pandai untuk berperang, jadi aku mohon...jangan jadikan aku pertimbanganmu!!! " Itu! Itu yang dia ucapkan saat melihat ' Nama Lain ' dalam layar komputernya.

Keshia, merasa letih di suatu malam. Ia tak tahu, harus memilih, antara logika &..... Perasaan?

Semua terlihat absurd...Fatamorgana...

Hingga seorang Keshia menyadari sesuatu. Dia merasakannya. Di dalam sana!


" Aku menyayanginya..." Kata Keshia.
" Mengapa? Padahal dia hanya imajinasi dan masih belum menjadi realita dalam hidupmu.." Kata Abby, sahabat terdekatnya.
" Karena...Aku tahu aku cemburu! "
" Dengan siapa? dan kamu siapa? Siapa-nya dia? "
" Dengan dia...aku belum siap ketika hatiku harus terluka...lagiii..."
" Alasannya apa sampai kamu cemburu? "
" Hanya karena aku main hati, by! "
" Keshiaaaa...jadikanlah ia bersatu dengan dunia nyata. Kita bukan hidup dalam kisah romantis Cinderella atau Snow White saja.."
" Aku tahu, by! Tapi..Ini soal rasa. Yang datang begitu saja. Dan aku nggak minta apa-apa dari apa yang ada..."
" Bohong!!! " Tukas Abby cepat.
" Yaaaahhh..aku hanya ingin dia! " Jawab Keshia cepat.


Walaupun Keshia tau...

Wanita itu cantik, anggun, punya karier yang mampu buat semua wanita iri, dan yaa..memiliki tubuh dengan size zero! Lalu aku?

Keshia hanya setitik debu, di ujung sepatunya...

0 comments: