Saya hanya bisa terpaku, dengan sejuta ( bahkan beribu ) pertanyaan yang terus menari dalam benak saya, malam itu...
Terlalu banyak kata "Kenapa", "Kok gitu sih", "Busseeettttt", & " Idiiihhh" yang ada dalam pikiran saya ( yang hampir saja terlontar dari mulut saya ) begitu saya mendengar cerita teman2 saya. Dalam hati saya merasa terluka. Dengan apa yang telah ia presentasikan untuk saya ternyata hanya ilusi. Saya merasa asing dengan semuanya. Karena saya tidak berkecimpung di dalam dunia dimana semuanya fatamorgana. Tidak tampak titik putih yang akan menuntun saya berada dijalan lurus.
Topiknya, sederhana. Mengenai pola & tingkah laku wanita masa kini. Saya juga hidup di kota besar yang setiap harinya melihat berita kriminal beserta prostitusi dkk, yang ada di seluruh stasiun TV. Tapi entah mengapa, saya masih merasa aneh & kikuk saat harus berhadapan dengan sesuatu yang 'tidak semestinya'. I know it sounds weird, coz i live here with a many things like that & i should have been understand with those stuffs. Kenyataanya, perempuan sudah hanya seperti 'sex machine' yang dapat diperjual-belikan. Dengan harga yang relatif, namun sesungguhnya itu adalah hal yang tak dapat dibayar dengan apapun.
I realize, i'm not that naive. And i ought to know that it was really ordinary things for now. But for accept the truth if there's one of My-well-known-people being a ... ( i don't find the right words, huh! ), that's really shocked me! I know if its a human right, But hey... Kenapa selalu menggunakan 'Hak Asasi Manusia' sebagai tameng untuk membela kebrutalan sendiri?
Everybody knows kalo Perempuan itu tercipta sebagai perhiasan. Perempuan tercipta sangat indah. Dimana jika ada seorang perempuan di suatu tempat, pasti ia akan menjadi 'warna' di tempat itu. Karena perempuan itu ibarat jewellery, mbok ya sekalian jadi berlian, atau at least jadi seuntai kalung emas yang cantik (dan dihiasi batu Safir dan topaz tentunya! ).
Well, saya hanya berpikir sejanak dan berbasa-basi dengan diri saya sendiri. Saya juga tak ingin jawaban atau klarifikasi atas apa yang sudah saya lihat, saya dengar, dan saya tahu...
karena itu, hanya segelintir fenomena dibandingkan dengan semesta yang luas ini. Saya hanya ingin, ketika bangun nanti, semua wanita terlihat cantik. Tanpa krisis moralitas yang sangat disayangkan...Saya sedang tidak merasa baik hari ini...
Terlalu banyak kata "Kenapa", "Kok gitu sih", "Busseeettttt", & " Idiiihhh" yang ada dalam pikiran saya ( yang hampir saja terlontar dari mulut saya ) begitu saya mendengar cerita teman2 saya. Dalam hati saya merasa terluka. Dengan apa yang telah ia presentasikan untuk saya ternyata hanya ilusi. Saya merasa asing dengan semuanya. Karena saya tidak berkecimpung di dalam dunia dimana semuanya fatamorgana. Tidak tampak titik putih yang akan menuntun saya berada dijalan lurus.
Topiknya, sederhana. Mengenai pola & tingkah laku wanita masa kini. Saya juga hidup di kota besar yang setiap harinya melihat berita kriminal beserta prostitusi dkk, yang ada di seluruh stasiun TV. Tapi entah mengapa, saya masih merasa aneh & kikuk saat harus berhadapan dengan sesuatu yang 'tidak semestinya'. I know it sounds weird, coz i live here with a many things like that & i should have been understand with those stuffs. Kenyataanya, perempuan sudah hanya seperti 'sex machine' yang dapat diperjual-belikan. Dengan harga yang relatif, namun sesungguhnya itu adalah hal yang tak dapat dibayar dengan apapun.
I realize, i'm not that naive. And i ought to know that it was really ordinary things for now. But for accept the truth if there's one of My-well-known-people being a ... ( i don't find the right words, huh! ), that's really shocked me! I know if its a human right, But hey... Kenapa selalu menggunakan 'Hak Asasi Manusia' sebagai tameng untuk membela kebrutalan sendiri?
Everybody knows kalo Perempuan itu tercipta sebagai perhiasan. Perempuan tercipta sangat indah. Dimana jika ada seorang perempuan di suatu tempat, pasti ia akan menjadi 'warna' di tempat itu. Karena perempuan itu ibarat jewellery, mbok ya sekalian jadi berlian, atau at least jadi seuntai kalung emas yang cantik (dan dihiasi batu Safir dan topaz tentunya! ).
Well, saya hanya berpikir sejanak dan berbasa-basi dengan diri saya sendiri. Saya juga tak ingin jawaban atau klarifikasi atas apa yang sudah saya lihat, saya dengar, dan saya tahu...
karena itu, hanya segelintir fenomena dibandingkan dengan semesta yang luas ini. Saya hanya ingin, ketika bangun nanti, semua wanita terlihat cantik. Tanpa krisis moralitas yang sangat disayangkan...Saya sedang tidak merasa baik hari ini...
0 comments:
Post a Comment